Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat

From Sue NameCheap - take NameCheap to court - NameCheap complaint board
Revision as of 22:58, 5 February 2024 by AdolfoBroadnax (talk | contribs)

Jump to: navigation, search

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat secara umum mengacu terhadap isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 berkenaan Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang menyiapkan peserta didik lebih-lebih untuk bekerja di dalam bidang tertentu. Secara spesifik obyek Program Keahlian Teknik Alat Berat adalah membekali peserta didik bersama dengan keterampilan, ilmu dan sikap supaya kompeten:

Melaksanakan keterampilan basic Maintenance and Repair
Melepas dan memasang electric alat berat
Melepas dan memasang power train alat berat
Melepas dan memasang under carigage alat berat
Melepas dan menempatkan hydraulic alat berat
Melaksanakan Preventive Maintenance

Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Teknik Alat Berat. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Alat Berat bisa dilukiskan sebagai berikut :

Memahami basic – dasar kejuruan mesin
Memahami proses – sistem dasar pembentukan logam
Menjelaskan sistem – sistem mesin konversi energi.
Menerapkan prosedur keselamatan, kesegaran kerja dan lingkungan daerah kerja.
Menginterprestasikan gambar teknik
Menggunakan peralatan dan perlengkapan di daerah kerja
Menggunakan alat – alat ukur ( measuring tools )
Menggunakan special tools
Menggunakan workshop equipment
Menggunakan seal, bearing dan coating material
Menggunakan layanan literatur
Menggunakan pekerjaan basic listrik
Menggunakan basic hydraulic sistem
Melaksanakan pekerjaan basic power train.
Melaksanakan pekerjaan basic engine
Melaksanakan pekerjaan dasar under carriage
Memperbaiki turbo charger
Memperbaiki cylinder head group.
Memperabaiki fuel injection pump
Memperbaiki radiator assy
Merawat 10 jam operasi ( daily )
Merawat unit/ mesin 50 jam operasi ( weekly )
Merawat unit/ mesin 250 jam operasi ( moontly )
Merawat unit/ mesin 2000 jam

Sejarah Teknik Alat Berat

Tahun 1996 terasa berkerja serupa bersama dengan PT. Trakindo Utama bentuk pertolongan berbentuk sumbangan peralatan 1 tool box, OHP, TV, Projector dan Engine Generator Set 3306 B bersama dengan kekuatan 5000 Kwh.

Tahun 2000 jadi mengakses kelas industri/ cooperation yang lulusannya nanti langsung jadi mekanik di PT.Trakindo Utama. Guru Teknik Alat Berat sebelum mengajar Alat Berat diwajibkan mengikuti Basic Mechanic yang diselenggarakan PT. Trakindo Utama di Cileungsi Bogor. PT. Trakindo Utama bekerjasama dengan 6 SMK di semua Indonesia yakni Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong.

Tahun 2004 PT. Trakindo Utama mengimbuhkan bantuan berwujud 2 softwere pembelajaran yaitu MIM (Multimedia Information Manager) di mana softwere interaktif di mana ada pretes, postes, animasi, video dan animasi, sedang program SIS (Service Informasi Sistem) program yang memuat bagaimana cara membongkar pasang komponen, melewatkan dan memasang komponen dari unit atau engine. PT. Trakindo Utama tingkatkan kerjasamanya jadi 10 SMK yakni Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong, Dumai, Sumbawa Besar, Samarinda, Sulawesi Selatan.

Tahun 2014 PT. Trakindo Utama Mengurangi kerjasamanya bersama dengan SMK jadi 9 SMK dikarenakan keliru satu SMK melanggar MOU yang telah disepakati dan meningkatkan jumlah Poltek Negeri Padang, Poltek Negeri Jakarta, Poltek TEDC Bandung, Poltek Negeri Samarinda, Angka Main HK Poltek Negeri Balikpapan, Poltek Negeri Ujung Pandang.

Tahun 2013 PT. Trakindo Mengirimkan PIC kemasing-masing SMK kerjasamanya untuk melaksanakan pendampingan dan peningkatan kerjasama. Sampai waktu ini didalam pendampinganya PIC jalankan peningkatan kekuatan guru baik didalam hal pengetahuan dan kebolehan tentang Teknik Alat berat maupun meningkatkan ilmu dan kapabilitas perihal cara beri tambahan pembelajaran. Contoh pengembangan ilmu dan kemampuan guru adalah diselenggarakan pelatihan manajemen waktu di mana manajemen waktu adalah proses perencanaan dan melatih pengecekan diri pada pengaturan selagi dan aktivitas, efisiensi, atau produktivitas (Suryani Yeti W., 2015: 77), PT. Trakindo terhitung mengadakan pelatihan bersahabat dengan remaja terlampau di perlukan oleh guru karena umur remaja miliki kematangan psikoilogi yang labil dan memilikikarakteristik yang unik (Suryani Yeti W., 2015: 21).